Laporan wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Banjir bandang Manado menyisakan banyak sampah yang berserakan. Tidak hanya itu, banyak juga lumpur yang harus diangkat.
Seperti disaksikan Tribun Manado (Tribunnews.com Network), di Sungai Sario dekat gedung Koni, terlihat 15 anggota berpakaian loreng mengangkat tumpukan sampah di sungai.
Mereka mengangkatnya dan membuangnya ke TPA Sumompow dengan menggunakan truk sampah. Lima kali truk bolak-balik mengangkat sampah disitu, Minggu (19/1/2014).
Sementara itu, Dandim 1309 Manado, Letkol Inf Indarto Kusnohadi terlihat menemani istri dari Danrem 131/Santiago untuk mengunjungi rumah-rumah anggota TNI AD yang menjadi korban bencana banjir seperti di Asgap Karombasan, asrama di Perkamil.
Letkol Inf Indiarto saat diwawancarai mengatakan, personel TNI AD sudah bekerja maksimal. "Dalam sehari bisa 5 kali mengangkat sampah-sampah," katanya.
Dikatakannya, Kodim pun hanya bersifat membantu Pemko Manado terkait sisa-sisa banjir. "Kami hanya membantu Pemko Manado saja. Untungnya dibantu juga oleh personel Korem," kata Dandim. Dia pun berharap 14 hari kedepan, sampah-sampah yang berserakan tersebut bisa diatasi.
Sementara itu pantauan Tribun Manado, anggota Polri berbaik hati untuk membersihkan rumah-rumah atasannya. Sampah-sampah dari rumah pejabat yang berpangkat Kombes dibersihkan oleh para anggotanya.(*)