Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Bosowa Corporindo melakukan investasi di Banyuwangi Jawa Timur mencapai Rp 2 triliun. Nilai investasi tersebut digunakan untuk melakukan pengembangan dua mega proyek yakni Semen Bosowa Banyuwangi dan Terminal Elpiji.
Proyek yang berada di kawasan Jl Gatot Subroto, Kecamatan Bulusan, Desa Klatak, Kota Banyuwangi ini hadir di atas kawasan seluas 20 hektar.
Lokasi yang sangat strategis di Kota Banyuwangi menjadi nilai tambah bagi Bosowa dalam memperluas ekspansinya di daerah Jawa.
Hari ini, Rabu (22/1/2014) dilakukan peletakan batu pertama atau ground breaking terminal elpiji berkapasitas 10 ribu metrik ton.
Menteri Perindustrian MS Hidayat dijadwalkan hadir bersama Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan GM Pertamina Jawa Timur Giri Santoso disaksikan Founder Bosowa, Aksa Mahmud serta CEO Bosowa, Erwin Aksa.
Menurut Erwin untuk tahap awal Bosowa mengembangkan dulu terminal elpiji untuk dikerjakan selama kurang lebih 22 bulan.
Terminal elpiji yang dikembangkan Bosowa kata Erwin menjadi bukti komitmen untuk memperkuat industri hilirisasi.
Apalagi dengan terus meningkatnya kebutuhan masyarakat di sektor tersebut.