News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Bandang Manado

Andrianto Selamat dari Musibah Setelah Melompat dari Perahu

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perahu dihantam ombak

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Aparat Polres Sangihe bersama tim gabungan BNPB Sitaro dan TNI masih terus mencari 26 korban yang hilang akibat banjir bandang dan angin puting beliung di Desa Nameng Kecamatan Siau Barat Utara Kabupaten Sitaro.

"Ada 26 orang yang dinyatakan hilang. Kami masih melakukan pencarian," kata Kapolres Sangihe, AKBP Sumitro kepada Tribun Manado (Tribunnews.com Network), Minggu (26/1/2014).

Diungkapkannya, musibah itu berlangsung sangat cepat. Dia mendengar dari saksi mata di sana bahwa ada korban yang sempat berteriak meminta tolong dan berhasil lolos dari terjangan air. Sebagian besar terbawa arus dengan timbunan material berupa pohon, batu dan tanah.

Sumitro mengatakan, warga yang selamat sebanyak delapan orang. Dari delapan orang tersebut dua di antaranya Andrianto Balumpia dan Rintu Bareng yang kondisinya sehat, sedangkan enam orang lainnya luka-luka.

"Kedua orang itu melompat dari perahu. Dia awalnya sudah melihat ada banjir dan kemudian melompat. Enam orang lainnya saat ini sedang dirawat di RS Sawang di Siau," kata Sumitro.

Tim gabungan sudah menemukan tiga orang meninggal masing-masing, Manutur, Antarameng, Sunarni Maliku. Dua korban ditemukan pukul 10.00 Wita di dermaga Pantai Nameng dan satunya lagi ditemukan di dekat pantai sekitar pukul 19.30 Wita, Sabtu (25/1/2014).

Sumitro menjelaskan, Desa Nameng terletak di tepi pantai. Di pantai tersebut ada dermaga kecil untuk mengangkut warga yang hendak pergi pusat Kota Siau di Ulu. Tiap hari Sabtu, warga pergi ke Ulu untuk berjualan sekaligus berbelanja dengan menggunakan perahu penyeberangan.

Kepala Basarnas Manado, Suyanto Samigan yang dikonfirmasi, Minggu (26/1/2014), mengatakan timnya sudah berangkat ke Siau untuk mencari dan mengevakuasi para korban. (kev)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini