Laporan Wartawan Surya,Sutono
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Tim gabungan TNI, Polri, dan SAR kembali menemukan jenazah korban bencana longsor di Dusun Kopen Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Kamis (30/1/2014.
Kali ini tiga jenazah ditemukan. Dugaan sementara, identitas tiga korban itu masing-masing Nurul Islamiyah (27) dan suaminya, Panji Suparto (32), serta seorang bocah Nindi usia tiga tahun, yang merupakan anak mereka.
Dengan demikian, hari ini sudah ada lima jenazah ditemukan.
Karena sebelumnya, tadi pagi ditemukan juga dua jenazah pasutri Sunarimo dan Mukhayaroh.
"Memang Ada tiga korban lagi ditemukan. Lokasinya tidak jauh dari penemuan jasad Sunarimo dan Mukhayaroh. Sekarang masih proses evakuasi," kata Wakapolres Jombang Kompol Sumardji di lokasi, Kamis (30/1/2014).
Sumardji menjelaskan, dari tiga korban tersebut satu orang yang berhasil dievakuasi, yakni Nindi.
Sedangkan Panji dan Nurul belum dievakuasi karena posisi jasad tersebut relatif sulit, terjepit diantara bebatuan.
Menurut Sumardji, ketiga jenazah tertimbun longsoran sedalam 5 sampai 6 meter.
Lokasi penemuan tidak jauh dari jasad kedua orang tuanya, Sunarimo dan Mukhayaroh.
Dengan ditemukannya 3 korban tersebut berarti hingga kini sudah 12 jasad berhasil ditemukan. Sedangkan dua korban lagi masih misterius, yakni Sail dan anaknya yang bernama Fatkhur.
"Sunarimo, Mukhayaroh, Nurul, Panji, serta Nindi masih satu keluarga dan tinggal dalam satu rumah. Hari ini mereka sudah kita temukan. Kami berharap yang dua lagi bias segera ditemukan," tutup Wakapolres.
Diberitakan, tanah longsor melanda Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Selasa (28/1/2014) dinihari.
Akibat peristiwa itu, Saat itu 7 orang ditemukan tewas tertimban longsoran. Sedangkan 7 orang belum ditemukan. Namun diduga juga tewas terkubur tanah longsor.