TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - Walikota Surabaya Tri Rismaharini membantah kalau Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana mencium tanganya saat pertemuan.
Karena yang terjadi saling bersalaman dan saling membungkukkan badan.
"Siapa yang cium tangan, kok aneh-aneh saja teman-teman ini," kata Tri Rismaharini, Rabu (5/2/2014).
Lain halnya dengan Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana yang mengaku mencium tangan Walikota karena dianggap sebagai ibunya.
"Kan wajar saja kita sebagai anak mencium tangan ibunya, apa salah," kata Whisnu Sakti Buana.
Disamping itu, ungkap Whisnu, tadi dalam pertemuan pihaknya sebagai orang yang meminta petunjuk dari ibunya.
Namun ternyata tidak ada petunjuk dan hanya diajak makan siang.
Setelah itu diminta mewakilinya menerima tamu dari DPRD dan Pemkab Bantul Provimisi D I Yogyakarta.
"Ya itu tugas pertama langsung dari ibu Walikota Surabaya. Dan tadi langsung kita laksanakan," ucap Whisnu Sakti Buana.
Untuk selanjutnya, dikatakan Whisnu, dirinya tadi juga diminta mewakili dalam acara APEKSI di Dumai karena bertepatan Walikota ada pertemuan penting di Manado.
"Jadi kita tadi ditugasi mewakili beliau kesana," tutur Whisnu.