News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kalstar Batalkan Penerbangan Semarang-Sampit karena Kabut Asap

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Kalstar

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Maskapai penerbangan Kalstar terpaksa membatalkan penerbangan dari Semarang ke Sampit, Kamis (6/2/2014) karena adanya kabut asap yang terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

Station Manager Kalstar, Sri Sabdono, menjelaskan, sesuai jadwal seharusnya pesawat dengan nomor penerbangan KD 967 take off pada pukul 10.30 WIB dari Bandara Ahmad Yani Semarang namun karena cuaca yang terjadi di Sampit terpaksa dibatatalkan.

“Saya dapat informasi dari sana (Kalstar cabang Sampit) bahwa terjadi gumpalan asap di sekitar Bandara Haji Asan Sampit sehingga berpengaruh pada penerbangan hari ini,” ucapnya pada Tribun Jateng, Kamis.

Dono menjelaskan, maskapai penerbangan yang menggunakan pesawat jenis ATR72 600 berkapasitas 72 penumpang, hari ini mengangkut empat puluh penumpang. Akibat kabut asap tersebut empat puluh penumpang dari Semarang dialihkan pada penerbangan selanjutnya yakni pada pukul 10.50 WIB jurusan Semarang – Pontianak.

“Empat puluh penumpang dari Semarang nanti transit dahulu ke Pontianak dan apabila kondisi memungkinkan dari Pontianak menuju ke Sampit,” paparnya.

Menurut Dono, pembatalan penerbangan ke Sampit karena asap baru kali pertama ini dan Dono tidak bisa memastikan apakah besok penerbangan ke Sampit akan dibuka.

“Kami tidak bisa memprediksikan karena ini merupakan faktor cuaca,” paparnya.

Kabut asap yang terjadi di kota Sampit tidak memengaruhi penerbangan di kota Pangkalanbun Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Station Manager Trigana Air, Pujiono, memastikan penerbangan Trigana untuk jurusan Semarang ke Pangkalanbun hari ini lancar.

“Penerbangan Trigana ke Pangkalanbun lancar tadi mengangkut 120 penumpang dari Semarang,” jelasnya.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Dian Mayangwulan, membenarkan bahwa di daerah Sampit khususnya di landasan di Bandara Haji Asan terjadi gumpalan asap dan tentunya akan berbahaya bagi penerbangan.

“Asap tersebut akan berpengaruh pada jarak pandang pilot ke runway,” paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini