TRIBUNNEWS.COM KEDIRI - Anak-anak di pengungsian kini mulai tak tahan dengan kondisi. Akibat desakan kebutuhan untuk sekadar membeli sabun dan kebutuhan tambahan lainnya, mereka malah mengemis. Sejumlah anak pengungsi ditemukan keliling kampung sambil membawa kardus. Dari pintu ke pintu, anak-anak pengungsi ini meminta bantuan.
"Bantuan seikhlasnya Pak. Untuk pengungsi. Saya ngungsi di Gedung Serbaguna Pare," ucap salah satu anak pengungsi saat keliling ke kampung-kampung di Pare, Minggu (16/2/2014).
Mereka meminta apa saja, termasuk baju bekas untuk salin. Selain pakaian layak pakai ini, warga juga memberikan uang. Meski belum ada kepastian apakah mereka benar-benar anak pengungsi, namun mereka selalu meminta dengan lebih dulu bilang seikhlasnya.
Selain di Pare yang dipenuhi pengungsi lereng Kelud dari Kecamatan Puncu, di Kepung juga saat ini marak anak pengungsi meminta bantuan di jalan-jalan.
Pantauan Surya Online, di jalan raya Kepung, persis di depan lokasi pengungsian sejumlah anak juga mengemis di jalanan. Mereka menadahkan tangan dan kardus di jalan ini. Ini terjadi pada Sabtu kemarin.