Laporan Wartawan Surya Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Gedung Serbaguna Pare, Kabupaten Kediri, yang menjadi tempat penampungan pengungsi Kelud, ambrol, Minggu (16/2/2014).
Pantauan Surya, sebagian atap di gedung tersebut runtuh. Peristiwa itu, kontan membuat panik para pengungsi.
Ribuan pengungsi yang ada di dalam gedung tersebut, lantas berebut lari keluar untuk menyelamatkan diri.
Petugas yang berusaha meredam kepanikan, tak bisa berbuat banyak. "Silakan keluar pelan-pelan," kata petugas.
Suara gemeretak makin membuat pengungsi lari tunggang langgang. Pengungsi yang sebagian besar perempuan dan anak-anak ini terus berlari.
Belakangan diketahui, atas sisi kiri gedung runtuh. "Suaranya itu duor..duor," kata Misbah, salah satu pengungsi.
Suara runtuhnya sebagian bangunan itu membuat kondisi makin panik dan takut. Sementara keadaan di luar gedung hujan deras.
Warga lereng Kelud dari Puncu ini, tak peduli hujan tengah turun deras. Mereka menembusnya untuk lari ke seberang gedung, yakni di Pendopo Kelurahan. Sementara, pengungsi ditampung di pendopo tersebut.