Laporan Wartawan Surya, Faiq nuraini
SURYA Online,KEDIRI - Penderitaan para pengungsi kelud kian bertambah jika pagi hari datang.
Ratusan pengungsi harus antri menunggu giliran untuk bisa masuk kamar mandi.
Setiap titik kamar mandi selalu dikerumuni lebih sekitar seratus orang.
Apalagi pagi hari merupakan waktu orang biasa buang air.
Dua titik kamar mandi di pengungsian Masjid Annur Pare selalu dikerumuni pengungsi.
Pagi dan sore selalu sesak karena antrian.
"Ngompol saat antri sudah biasa. Lha memang begitu hanya ada kamar mandi sedikit," kata salah satu pengungsi kepada SURYA Online (Tribunnews.com Network) , Senin (17/2/2014).
Lokasi pengungsian masjid itu dijejali sekitar 2.500 warga Kelud, dan hanya tersedia empat kamar mandi.
Jumlah ini tak sebanding dengan ribuan pengungsi yang setiap saat butuh ke kamar mandi.
Beruntung, saat ini sudah mulai ada tambahan kamar mandi. Seperti di areal belakang ada lima kamar mandi.
Begitu juga sudah mulai ditambahi tandon air untuk keperluan cuci baju dan kebutuhan lainnya.