News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kantor Partai Aceh Lueng Bata Dilempar Granat

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kantor Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Partai Aceh Kecamatan Lueng Bata, menjadi sasaran ledakan yang disebut-sebut berasal dari granat, Selasa (11/03/2014) pukul 20.15 WIB.

Reporter Serambi FM Misran Asri dalam laporan langsung untuk program breaking news Radio Serambi FM 90,20 Mhz mengatakan, sejumlah warga mengaku sangat kaget suara ledakan yang diperkirakan terdengar hingga radius satu kilometer. Hal ini dibuktikan dengan ramainya warga yang berdatangan ke lokasi, beberapa saat setelah kejadian.

"Saya mendengar ledakan cukup keras saat berada di kawasan terminal Bathoh tadi, lalu ada yang memberi tahu ada ledakan granat di Lueng Bata," kata seorang warga di lokasi kejadian.

Terminal Bathoh berada sekitar 500 meter dari kantor DPS Lueng Bata yang berada di Jalan Teungku Imum Lueng Bata nomor 2 km 3, Gampong Lueng Bata, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.

Misran Asri melaporkan, ledakan itu setidaknya menghancurkan dua bilah kaca di lantai atas, getarannya juga menghancurkan asbes di bagian dalam. Selain itu terdapat sejumlah lubang di pintu dorong (rooling door) kantor Partai Aceh.

"Saat ini lokasi sudah dipasang garis polisi. Pihak kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Banda Aceh Kombes Moffan sedang melakukan olah TKP, dan terjadi kemacetan di jalan depan kantor," lapor Misran kepada Breaking News Serambi FM. 

Ia menyebutkan, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena saat kejadian beberapa petugas dan kader PA sedang berada di bagian belakang kantor. Menurut beberapa informasi ledakan itu begitu cepat, sehingga tidak ada banyak yang tahu, apakah pelakunya mengendarai sepeda motor, atau mobil.

Hingga pukul 21.00 WIB malam ini, aparat kepolisian dan prajurit TNI sedang berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Sejauh ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi.(nal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini