Laporan Wartawan Tribun Jateng M Zainal Arifin
TRIBUNNEWS.COM, PATI - Sejak muncul sebagai narasumber di acara "Sudut Pandang" di sebuah stasiun televisi swasta, Sabtu (15/3/2014) pekan lalu, anggota DPR RI Imam Suroso, mendadak kebanjiran SMS dan telepon.
Setiap hari, sekitar seratusan SMS masuk di nomor telepon selulernya (ponsel) yang memang dibuka untuk umum.
"Mereka tanya doa yang saya sebutkan dalam acara itu," kata politikus yang akrab disapa Mbah Roso, dalam rilisnya kepada Tribun Jateng, Rabu (19/3/2014).
Memang, dalam acara yang dipandu Fifi Aleyda Yahya itu, Mbah Roso selaku anggota DPR RI sekaligus paranormal ditanyai tentang tips sukses mendulang suara.
Meski seorang spiritualis, Mbah Roso justru menganjurkan caleg untuk bertindak rasional yakni mau turun ke bawah dan ringan tangan membantu rakyat.
Mbah Roso, juga mensyaratkan modal bagi caleg DPRD Kabupaten sebesar 100 juta dan DPR RI 300 juta.
"Uang itu untuk kampanye, beli banner dan nyuguhi makan minum tamu yang datang setiap hari. Selebihnya adalah doa sesuai agama masing-masing," ujarnya.
Namun, ketika didesak soal bekal spiritual, Mbah Roso akhirnya bersedia membagi tipsnya. Dia mempunyai 'asma' berbahasa jawa kuno yang merupakan warisan dari kakeknya.
Tapi, terlepas dari manjur tidaknya doa itu, Mbah Roso menganjurkan caleg untuk percaya sepenuhnya pada kemampuan masing-masing.
"Tanpa bekal kepercayaan diri, bagaimana mungkin orang lain terpengaruh, apalagi memilihnya saat pencoblosan 9 April nanti," pungkasnya.