Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Aksi demonstrasi yang digelar Front Mahasiswa Nasioanal (FMN) Cabang Bandar Lampung bertepatan dengan kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dibubarkan polisi, Rabu (26/3/2014).
Ketua FMN Cabang Bandar Lampung Rajahot Sinterklaus mengatakan, aksi tersebut digelar untuk menolak kedatangan SBY yang juga menjabat sebagai Presiden RI tersebut.
"Kami menggelar aksi di depan gerbang Universitas Lampung. Tapi, aksi kami dibubarkan paksa oleh kepolisian. Padahal, kami menggelar aksi damai untuk menyampaikan kritik kepada SBY," kata Raja kepada Tribunnews.com melalui telepon, Rabu siang.
Ia mengatakan, mahasiswa maupun mayoritas warga Lampung menolak kedatangan SBY ke daerah berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.
Pasalnya, di bawah kepemimpinan SBY, rakyat Indonesia semakin terjerembab ke dalam jurang kemiskinan.
"Praktik korupsi merajalela, dan berbagai program pembangunannya juga justru menyengsarakan rakyat," tandasnya.
Untuk diketahui, SBY datang sebagai juru kampanye nasional untuk menyosialisasikan Partai Demokrat yang menjadi peserta Pemilihan Umum 2014.