News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPAI Minta Rumah Sakit Hasan Sadikin Dilengkapi Penjagaan Khusus

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toni Manurung memperlihatkan foto bayi perempuannya (kiri) dan foto rekaman CCTV diduga penculik bayinya dalam acara jumpa pers di RS Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (26/3/2014). Bayi yang belum diberi nama tersebut diduga diculik oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai tenaga medis sekitar pukul 19.40 WIB di Ruang Alamanda RSHS saat ditinggal orang tuanya ke kamar mandi. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan kejadian hilangnya bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/3/2014) malam. Bayi itu adalah anak kedua dari pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Manulang.

Wakil Ketua KPAI, Budiharjo menilai terjadinya penculikan bayi tersebut karena minimnya keamanan yang ada di RS Hasan Sadikin. "Untuk perlindungan kepada anak, hendaknya di ruang persalinan dilengkapi aparat keamanan," kata Budi di Kantornya kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2014).

Budi menuturkan, mata rantai penculikan anak tersebut harus diputuskan. Menurutnya, harus ada tindakan tegas dari aparat keamanan untuk mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelakunya.

"Pihak rumah sakit hendaknya memproteksi sarana dan prasarana dari potensi kejahatan pihak luar. Kita harus selidiki apakah ini ada kerjasama yang dilakukan oleh pihak dalam (rumah sakit)," tuturnya.

Seperti diberitakan, buah hati dari pasangan suami istri, Toni Manurung (26) dan Lasmania Boru Manulang (24) yang baru dilahirkan di persalinan RS Hasan Sadikin, diculik oleh seorang perempuan berkerudung yang menyamar menjadi dokter, Selasa (25/3/2014). Bayi itu diketahui hilang pada pukul Selasa pukul 19.30 WIB.

Toni menceritakan, ketika itu, istrinya, Lasmania, baru selesai melahirkan sekitar pukul 09.30 WIB. Perempuan berkerudung itu sudah hadir dan memantau gerak Lasmania.

"Memang sebelumnya, waktu baru lahir si pelaku sudah ada. Istri saya saat itu sempat melihat pelaku, tapi istri saya tidak curiga," ungkap Toni kepada wartawan di RS Hasan Sadikin, Rabu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini