TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25), dipertemukan dengan Swara Mardika (26), suami pelaku penculik bayinya di Mapolrestabes Bandung, Rabu (2/4/2014).
Toni mengaku sudah memaafkan pelaku, Desy Ariani. Toni tak menyimpan dendam pascapenculikan tersebut. Toni dan Swara langsung berjabat tangan serta berpelukan. Ucapan permintaan maaf pun keluar dari mulut Swara.
"Maaf ya pak, bu," kata Swara kepada Toni yang didampingi istrinya, Lasmaria.
Lasmaria mengaku menerima permintaan maaf suami pelaku atas kejadian tersebut. Bahkan, dia sudah memaafkan pelakunya. Lasmaria tak menyimpan dendam, baginya buah hatinya kini sudah kembali.
Sebelumnya, Swara meminta pihak keluarga korban memaafkan istrinya, Desy Ariani (32), pelaku penculikan bayi Valencia. Ditemui di Mapolsek Sukajadi, Jalan Sukajadi, Bandung, Rabu (2/4), Swara mengatakan dia tidak mengetahui kalau bayi yang dibawa istrinya waktu itu merupakan hasil penculikan.
Polisi sempat mempertemukan Swara dan istrinya yang pelaku penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Bandung, Rabu (2/4). Swara tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Matanya berkaca-kaca, seusai menengok sang istri di Gedung HCU Kemuning lantai I RSHS Bandung. Kepada wartawan, Swara mengatakan belum bisa menyapa istrinya, lantaran kondisi emosional sang istri belum stabil.
"Kondisinya terlihat baik, tapi belum bisa bicara, saya hanya lihat di kaca pintu," kata Swara.
Diantar Ibunya, Nina (56), Swara yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu mengaku kecewa dengan ulah sang istri yang dinikahinya pada Juli 2013 lalu.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi mengatakan, polisi belum bisa meminta keterangan Desy Aryani. Polisi masih menunggu psikiater dan dokter yang menangani pelaku penculikan bayi tersebut. (dic)