News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembak Kader Partai Aceh Pakai Senjata Api Rakitan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Penembak Ahmad Syuib (32), kader Partai Aceh (PA) di kawasan Desa Ulee Pulo, Dewantara, Aceh Utara beberapa waktu lalu menggunakan senjata api (senpi) bukan buatan pabrik alias rakitan.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil koordinasi lisan Kapolres Lhokseumawe dengan petugas Labfor Polri Medan terkait pemeriksaan proyektil peluru yang bersarang di tubuh Syuib. Proyektil tersebut dikirim oleh Polres Lhokseumawe ke Labfor Medan beberapa waktu lalu untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.

"Namun kita belum bisa pastikan apakah senjata rakitan itu laras panjang atau laras pendek," ungkap Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto, melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi kepada Serambi (Tribunnews.com Network), Minggu (6/4/2014).

Ditanya bagaimana kelanjutan penyelidikan kasus tersebut, AKP Dian mengatakan, pihaknya masih terus memeriksa saksi dan sampai saat ini belum bisa dipastikan siapa pelakunya.

"Ada lima saksi yang sudah kita mintai keterangan, tapi sejauh ini belum ada keterangan yang mengarah siapa pelakunya," ujar Kasat Reskrim.

Untuk kasus dua Satgas PNA yang dianiaya sekelompok massa setelah penembakan tersebut, AKP Dian mengakuĀ  kasus tersebut juga masih dalam penyelidikan dan pihaknya sedang memeriksa sejumlah saksi.

"Dalam kasus ini juga belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," kata AKP Dian.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil hias mirip tank (kendaraan tempur lapis baja) milik PA ditembak di Jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di Desa Ule Pulo, Jumat (21/3/2014) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, seorang kader PA yaitu Ahmad Syuib tertembak di rusuk kirinya.

Beberapa menit setelah kejadian tersebut, dua satgas PNA yang sedang duduk di warung kawasan Reulet, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, yakni Armiya (24) dan Tauhid (25) warga Desa Meunasah Pulo Kecamatan Sawang Aceh Utara, dikeroyok sekelompok massa.(bah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini