TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Warga Desa Kapuk Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI), dibuat heboh dengan temuan sesosok mayat berjenis kelami laki-laki dalam posisi tertelungkup tanpa pakaian mengapung di perairan Sungai Ogan, Kamis (10/4/2014) pukul 07.00.
Ketika ditemukan kondisi mayat cukup mengenaskan pada bagian tubuh yang sudah menggelembung dan menebar bau tidak sedap.
Atas temuan tersebut, warga sekitar bersama Kepala Desa (Kades) setempat langsung berduyun-duyun datang ke lokasi temuan mayat guna melihat secara langsung kondisi jenazah. Kemudian warga menghubungi pihak Kepolisian Polsek Pemulutan serta petugas Puskesmas Sungai Lebung. Belum diketahui identitas jenazah tersebut, karena tidak ada satu pun tanda pengenal dari tubuh jenazah yang dalam keadaan bugil serta bagian wajah yang sulit dikenali tersebut.
Temuan jenazah tersebut, berawal di saat salah seorang warga Desa Kapuk bernama Lekat yang hendak pergi ke sungai Ogan berjarak tak jauh dari kediamannya. Namun, belum sampai di tepian sungai, ia dikejutkan dengan adanya sebuah benda menyerupai tubuh manusia dalam posisi tertelungkup dihinggapi ribuan lalat. Ternyata, setelah didekati benda itu merupakan sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki.
“Pagi itu, keponakan saya hendak pergi ke sungai. Lalu dilihatnya ada sesosok jenazah. Atas temuan tersebut dia langsung memberitahu warga lainnya,” ujar Zawawi (46) warga setempat.
Menurut Iwan, petugas Puskesmas Sungai Lebung, dilihat dari kondisi tubuhnya jenazah tersebut meninggal sejak tiga hari lalu.
“Dilihat dari bentuk tubuh yang masih utuh kendati, sudah menggelembung,” ujarnya.
Namun Iwan mengaku, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematiannya.
Kapolres OI AKBP Asef Jajat Sudrajat,SIk melalui Kapolsek Pemulutan AKP Hermawansyah SAg didampingi Kanit Reskrim Brigpol Zulkarnain Avianata mengatakan, belum bisa dipastikan penyebab kematiannya, mengingat pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSMH.
“Kita belum tahu penyebab pasti kematian jenazah,” ujarnya, seraya mengatakan, pihaknya menghimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor, guna memudahkan pihak Kepolisian melakukan identifikasi.