Laporan Wartawan Pos Kupang, Pius Romualdus
TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Kristoforus, warga Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Kamis (17/4/2014), ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya. Diduga yang bersangkutan bunuh diri dengan cara menggantung diri menggunakan tali tas laptop.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) 1 Polres Ende, Ipda Ekes Sinlae, yang ditemui Pos Kupang (Tribunnews.com Network) di kamar mayat RSUD Ende, mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita oleh keluarganya dalam kondisi tergantung di kamar mandi.
Polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung mendatangi lokasi kejadian di Daerah Potu, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah. Saat polisi mendatangi TKP, polisi melihat jasad korban masih dalam keadaan tergantung di kamar mandi. Atas bantuan warga, polisi membawa jasad korban ke RSUD Ende untuk dilakukan visum.
Dari hasil visum diketahui bahwa korban diduga kuat bunuh diri. Indikasinya, jasad korban sudah dalam keadaan kaku. Korban diduga meninggal lebih dari dua jam sesaat sebelum ditemukan. Di lehernya terdapat luka lebam yang menandakan korban sengaja menggantung diri.
"Untuk sementara indikasinya memang bunuh diri, tidak ada indikasi lain. Namun polisi masih harus mendalami lagi agar lebih jelas kasusnya apa memang murni bunuh diri atau ada penyebab lain," kata Ekes.
Tentang dugaan bunuh diri, menurut Ipda Ekes, dari olah TKP maupun informasi yang dikumpulkan polisi, diduga korban sebelumnya masuk ke kamar mandi. Korban lalu menaiki tembok yang agak menonjol yang sehari-hari digunakan sebagai tempat manaruh sabun. Kemudian melilitkan diri menggunakan tali tas laptop serta menggantungkan diri di plafon kamar mandi.
Erwin, salah seorang kerabat korban mengatakan, korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil. Sebelumnya yang bersangkutan adalah seorang guru, namun kini kerja serabutan.
Korban mengakhiri hidup di kamar mandi rumahnya yang sebagian kamar digunakan sebagai tempat kursus Bahasa Inggris oleh istrinya.