News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Enam Rumah di Pemulutan Ogan Ilir Ludes Terbakar

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Setidaknya, ada enam buah rumah panggung yang terdapat di Desa Teluk Kecapi Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (22/4/2014) sekitar pukul 12.00, ludes dilalap sijago merah alias terbakar, beruntung pada insiden tersebut tidak terjadi korban jiwa.

Melainkan, seluruh bangunan rumah luluh lantak akibat api yang menyambar beberapa rumah warga dalam waktu beberapa menit, kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah, beberapa orang kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Menurut Camat Pemulutan Irawan Sulaiman, S.Sos, MSI saat dihubungi mengakui warganya yaitu warga desa Teluk Kecapi Kecamatan Pemulutan mengalami musibah Kebakaran.

Menurutnya, pada saat kejadian dia  langsung meluncur kelokasi kebakaran, dan tak ayal lagi enam buah rumah panggung ludes terbakar alias rata dengan tanah.

Lanjut Irawan, Peristiwa kebakaran yang menghanguskan enam buah rumah panggung tersebut terjadi pada tengah hari sekitar pukul 12.15 wib, beruntung pada musibah kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa tetapi enam KK terpaksa kehilangan tempat tinggal dan tak ada satu barang berharga pun yang bisa diselamatkan.

"Pada insiden kebakaran ini enam KK kehilangan tempat tinggal, korban hanya bisa menangis tanpa bisa menyelamatkan barang-barang lainnya, hanya pakaian yang melekat di badan yang sekarang mereka punya", ujar Irawan, Selasa (22/4).

Saat disinggung berapa besar kerugian yang diderita korban, menurut Irawan Sulaiman kalau secara rinci belum bisa memastikan besaran kerugian, namun ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Adapun keenam korban yaitu Makmun, Zuber, Basit, Husni, Syukri dan Sopar semuanya penduduk desa Teluk Kecapi Kecamatan Pemulutan.

Untuk sementara korban ditampung dirumah keluarganya yang tidak jauh dari tempat kejadian. Dijelaskan Camat Pemulutan, kobaran api bisa dijinakkan sekitar satu jam kemudian, dengan bantuan masyarakat serta dua unit mobil pemadam kebakaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI dikerahkan.

Kapolres OI AKBP Asep Jajat Sudrajat SIk melalui Kapolsek Pemulutan AKP Hermawansyah mengatakan, api diduga berasal dari salah seorang rumah penduduk yang dihuni oleh Basid bin Saruji (48) warga Desa Teluk Kecapi. “Diduga kebarakan tersebut, lebih disebabkan karena konsleting listrik,” ujar Kapolsek. (Beri Supriyadi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini