TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Rekapitulasi hasil Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa akhirnya ditunggu rekap nasional. Hari ini, sesuai tahapan pemilu, sudah memasuki rekap nasional yang dijadwalkan 26 April hingga 6 Mei.
KPU Sulsel sudah "diusir" dari Hotel Clarion Makassar. Rekap tingkat provinsi pun dipindahkan ke Kantor KPU, Jl AP Pettarani, Makassar, setelah memperpanjang kontrak di Hotel Clarion demi menunggu rekap Kabupaten Gowa.
"Capek" menunggu, KPU Sulsel men-deadline Gowa menyelesaikan rekap Minggu (27/4) besok.
Hingga hari kedua penghitungan ulang TPS se-Kecamatan Sombaopu, Jumat (25/4), KPU Gowa baru menyelesaikan 53 dari 236 TPS yang harus dihitung ulang. Ke-53 TPS itu dikeroyok 14 tim yang melakukan penghitungan serentak di halaman Kantor KPU Gowa, Jl Lombassang, Sungguminasa.
KPU Gowa berusaha memburu target menyelesaikan 183 TPS dalam 2x24 jam.
Disepakati membentuk 60 tim yang akan melakukan penghitungan serentak. Ke-60 tim ini mulai bekerja pagi ini.
Pembentukann 60 tim disepakati dalam pertemuan antara komisioner dan semua ketua partai di Rumah Makan Adi Jaya, Jl Sultan Hasanuddin (perbatasan Gowa-Makassar), tadi malam.
Pertemuan berlangsung pukul 20.30 wita hingga 21.27 wita.
KPU menyiapkan petugas PPS di satu titik untuk membuka empat kotak. Setiap partai menyiapkan saksi.
Ketua DPC Gerindra Gowa, Darmawangsyah Muin, yang hadir bersama Ketua Bappilu Djaya Jumain dan caleg Somba Opu, Hamril Halim menyatakan siap menurunkan 60 saksi.
Berbeda pendapat dengan Ketua DPD II Golkar Gowa, Tenri Olle Yasin Limpo. Kakak kandung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang datang dengan pakaian bernuansa pink mengaku tidak mudah menyiapkan 60 saksi.
Ketua DPC Demokrat Gowa, Andi Maddusila yang juga hadir sempat terlibat adu argumen dengan Ketua KPU Gowa, Zainal Ruma. Dirinya mendesak agar proses penghitungan surat suara diselesaikan secepatnya.
Sementara Ketua DPC PKPI Gowa, AKBP Purnawirawan Genda S mengatakan akan mulai menyiapkan saksi dengan dana tambahan minimal Rp 40 juta. "Mau tidak mau Ketua DPD PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin harus mau menyiapkan dana saksi . Kalau tidak mau suaranya dihitung yah kita tidur saja dirumah," paparnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Kapolres Gowa, AKBP Lafri Prasetyono, Dandim Gowa, Letkol Inf Galih Suhendro, Kesbang Gowa, Hasan Hasyim, Panwaslu Gowa dan semua komisioner KPU Gowa.(wa ode nurmin/ilham rahul)