TRIBUNNEWS.COM. BAYUNG -- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) merupakan Kabupaten pertama di Sumatera Selatan (Sumsel) yang dikunjungi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman.
Kunjungan kerja tersebut bertepatan dengan acara bakti sosial yang diselenggarakan TNI AD bersama PT IndoAgri dan Pemerintah Kabupaten Muba. Kegiatan bertujuan sebagai langkah nyata pengabdian dan pemberdayaan masyarakatIndonesiadisekitar wilayah Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba.
Dikatakan Jenderal TNI Budiman, disiplin, militansi, semangat nasionalisme, patriotisme dan nilai-nilai luhur bangsa menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur perlu lebih ditingkatkan. Melalui bakti sosial yang telah puluhan ribu kali dilakukan TNI adalah wujud cinta TNI kepada masyarakat Indonesia, dengan harapan masyarakat Indonesia mencintai TNI seperti TNI mencintai masyarakat, Jumat (2/5/2014)
Dijelaskan Jenderal Budiman, acara bakti sosial yang diselenggarakan TNI AD bersama PT IndoAgri dan Pemkab Muba adalah wujud dari kepedulian TNI untuk meningkatkan martabat masyarakatIndonesia. Meskipun demikian kegiatan yang telah ribuan kali dilakukan TNI dari segala tingkatan ini tetap diperlukan sebuah peningkatan kerja sehingga hasil dari baksos dapat nyata terlihat dan dirasakan masyarakat.
Dikatakan Budiman, bakos yang diadakan ada beraneka ragam, seperti, operasi katarak, posko pengobatan umum, pos pelayanan KB, pos donor darah dan pos bingkisan untuk masyarakat. Untuk penderita katarak sendiri di Muba, antusiasme masyarakat yang cukup besar, dan untuk kegiatan yang telah dilakukan beberpa hari ini tercatat ada 230 orang yang dioperasi.
“Kita masih perlu evaluasi kedepan jika ingin melakukan kegiatan operasi katarak, yaitu diperlukan kegiatan pendahuluan agar masyarakat yang ingin operasi dapat dilihat tekanan darahnya, sehingga saat hari H sudah siap untuk dioperasi. Apapun itu kegiatan ini saya nilai sukses saya ucapkan terimakasih kepada semuanya,” ungkap orang nomor satu di TNI AD ini.
Direktur PT Indo Agri dan SIMP Paulus Moleonoto mengatakan, tujuan dari kegiatan ini bagi PT IndoAgri dan SIMP adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan membantu menanggulangi salah satu isu global dari badan kesehatan dunia (WHO), dimana Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kebutaan yang cukup tinggi di dunia.
Menurut data Perdami 2013, penderita katarak diIndonesiamencapai 2,4 juta orang dengan pertambahan sebanyak 240 ribu orang pertahun. Dengan alasan tersebut PT IndoAgri berupaya membangun negeri. Melihat TNI AD yang juga memiliki visi yang sama dalam menangani katarak terlihat dari beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan TNI AD, dan juga TNI memiliki RSPAD Gatot Soebroto yang dapat lintas wilayah sehingga mempermudah kegitan sosial tersebut.
"Kedepanya diharapkan juga pelaksanaan program Indo Agri Sehati dapat terlaksana lebih baik lagi dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang berada disekitar perusahaan yang berada disekitar, sehingga Indo Agri kegiatan Indo Agri sehati dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat," ujarnya
Sementara itu, Ahmad salah satu masyarakat yang melakukan operasi katarak mengaku berterimakasih banyak dan begitu beryukur dengan adanya kegiatan ini. Dirinya yang telah hilang penglihatan sejak 10 tahun silam kini sudah bisa melihat kembali dan didapatkan dengan gratis.
“Saya terima kasih untuk bapak Jenderal TNI Budiman, yang telah menyelenggarkan kegiatan ini, sehingga penglihatan saya kembali normal,” katanya kepada Sripoku.com.