TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang ternyata merupakan gubernur pertama di Indonesia yang terdaftar sebagai peserta Program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Keternagakerjaan Sulut, Rudy Yunarto mengatakan, hal itu menjadi bukti keseriusan Pemprov Sulut mensejahterakan warganya.
"Pak Sarundajang gubernur pertama di Indonesia yang telah ikut BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Hal ini menunjukkan begitu pentingnya keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Dengan keikutsertaan Gubernur Sulut beserta jajarannya, nantinya akan diikuti oleh masyarakat lainnya, sebab BPJS Ketenagakerjaan merupakan amanat Undang-undang," katanya.
BPJS Keternagakerjaan Sulut akan meluncurkan keikutsertaan PNS Pemprov Sulut dalam BPJS Ketenagakerjaan Jumat (23/5/2014). Launching ini akan didahului jalan sehat dan senam zumba yang berlokasi di Kantor Gubernur Sulut.
"Launching tersebut nantinya akan dihadiri oleh Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Freddy Haryadi," katanya.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut akan diberikan santunan klaim kepada peserta PNS, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan.
Saat ini jumlah PNS yang telah mengikuti BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 5.200 peserta terbagi di 46 SKPD Pemprov Sulut. Sedangkan untuk PNS kabupaten kota baru Bitung, Minut dan Minahasa yang dijangkau sosialisasi oleh BPJS Ketenagakerjaan Sulut.
"Dengan dilaksanakannya launching, diharapkan nantinya akan semakin banyak PNS yang ikut BPJS Ketenagakerjaan. Sebab hal itu cukup penting untuk kesejahteraan para abdi negara," jelasnya.