TRIBUNNEWS.COM. TONDANO - Keluarga Prabowo Subianto di Langowan Minahasa menyatakan siap memenangkan putra asli Langowan tersebut.
Menurut Ketua Rukun Sigar, Danny Sumolang, ajakan untuk memilih Prabowo selalu dilakukan dalam berbagai kesempatan.
"Pada kesempatan yang memungkinkan, kalau bisa kami lakukan. Misalnya memanfaatkan organisasi yang dijalani. Semisal saya bendahara Lansia Sinode GMIM, organisasi itu mungkin akan membantu. Juga organisasi lain," terangnya.
Terkait kampanye demikian, pihaknya mengaku tak perlu suntikan dana dari Prabowo. Sebisa mungkin, ia mengaku akan memenangkan Prabowo pada Pilpres nanti.
"Kalau Prabowo jadi, tak mungkin dia lupa tanah kelahiran ibunya. Tanpa uang pun, kami siap menangkan Prabowo. Tapi kalau memang ada, apa salahnya. Tapi bukan untuk berpolitik uang, " pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow selaku kader PDI Perjuangan menyatakan siap memenangkan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 9 Juli. Ia optimistis, Jokowi menang karena figurnya sangat dicintai masyarakat.
"Sudah beberapa kali event politik di Minahasa, PDIP menang terus. Yang diperlukan sekarang adalah pemimpin yang peduli pada rakyat, pemimpin yang mau datang dan lihat keinginan rakyat seperti Jokowi. Rakyat Minahasa sangat tahu itu," kata JWS, Sabtu (24/5/2014).
JWS mengakui, memang koalisi partai pada kubu Jokowi-JK lebih sedikit dibandingkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Duet Jokowi-JK diusung PDIP, Nasdem, PKB dan didukung PKPI. Sementara Prabowo-Hatta diusung Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar dan PBB.
Namun dikatakannya, pilpres sangat beda dengan pemilihan legislatif. Presentase dukungan partai tidak jadi ukuran kemenangan capres dan cawapres yang diusung. "Masyarakat melihat figur," jelasnya.
Terkait saingan Jokowi-JK, yakni putra asli Langowan Minahasa, Prabowo Subianto, JWS mengatakan pasti ada pengaruh, khususnya untuk suara di Langowan.
"Tapi secara politis justru kontra produktif dan pasti isu ini tidak jadi fokus pemenangan," tutur JWS.
Cara konkret yang dilakukan JWS dalam usaha pemenangan Jokowi-JK yakni lewat broadcast BlackBerry Messenger. JWS dalam beberapa kali kesempatan selalu memberi gambaran pada masyarakat tentang sosok Jokowi-JW dan berbagai program yang direncanakan melalui BBM.