TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Tasiya Soemadi alias Gotas tidak akan mengambil gajinya selama lima tahun menjadi wakil bupati. Gaji tersebut, ia sumbangkan ke warga miskin yang ada di Kabupaten Cirebon.
"Itu memang komitmen saya, tak akan mengambil gaji selama jadi wabup. Gaji itu saya titipkan di DPRD untuk kemudian dibagikan ke warga miskin," kata Gotas di Sumber, Kamis (5/6/2014).
Gotas mengatakan, langkahnya itu diambil karena merasa masih banyak warga miskin di Kabupaten Cirebon. Mereka butuh perhatian dan bantuan dari warga yang lebih mampu.
Karena warga miskin di Kabupaten Cirebon banyak, kata Gotas, tak semua warga miskin bisa dapat bagian dari gajinya setiap bulan. Mekanisme pembagian dengan cara digilir.
"Misalnya bulan ini siapa saja, ada gilirannya," kata dia.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan cara untuk memancing orang-orang kaya di Kabupaten Cirebon agar mau menyisihkan rezekinya.
"Siapa tahu langkah saya ini kemudian diikuti pejabat atau orang kaya lain," ucapnya.
Menyumbangkan gaji, ujar Gotas tak akan menyulitkan hidupnya. Sebab, dia punya penghasilan lain dari bisnis yang dijalaninya.
"Ada tambak udang, tambak bandeng, pupuk organik dan lainnya. Semua itu insya Allah lebih dari cukup buat saya," kata pria yang dilantik menjadi wabup 19 Maret 2014.