TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang pelajar kelas VIII SMP negeri di Kota Palembang, menabrak empat sepeda motor serta satu mobil, di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Plaju, Kamis (12/6/2014) sekitar pukul 14.30 WIB.
Peristiwa ini terjadi saat Dd bersama pacarnya Rz (14) diduga sedang pacaran di mobil Toyota Yaris warna hitam dengan plat nomor BG 1547 AH di areal kompleks Pertamina Plaju.
"Security melihat mobil Yaris seperti mencurigakan seperti orang yang mengawasi situasi rumah. Petugas security langsung menghampiri dan mendekati mobil tersebut serta mengetok kaca pintu," kata Kapolsek Plaju AKP Siti Farida saat dihubungi, Kamis (12/6/2014).
Dd ketakutan langsung menghidupkan mobil dan tancap gas mencoba lari. Saat berada di Jalan DI Panjaitan tepat di depan rumah mantan anggota DPRD H Syarofi, mobil Yaris itu menabrak satu mobil Avanza warna hitam yang sedang parkir, lalu menabrak pula mobil boks berisi produk minuman.
Karena mobil melaju kencang, saat menabrak, kecelakaan beruntun tak bisa dihindari. Akibatnya empat motor yang melintas jadi korban, serta berhenti saat menabrak satu tiang listrik yang berada di pinggir jalan.
Akibat kecelakaan ini, keenam pengendara motor yang menjadi korban adalah, Mauludianto (61), Aniriana (50) pengendara motor Supra Fit Nopol BG 4457 RP, Nusana (64), Rendi Winanda (16), Andika (16) dan Shailendra (16).
"Korban dirawat RS Pertamina sebagian dirujuk ke RS Muhammadiyah Plaju. "Parahnya, pengemudi yang masih anak-anak ini, Dd belum mempunyai SIM A/C," katanya.
Namun informasi di lapangan korban lebih dari enam, yakni mencapai 9 orang. Salah satunya bernama Ari yang mengalami patah tangan. Beberapa saksi mata juga mengatakan, mobil security yang mengejar mobil yang dikemudikan Dd langsung balik arah, melihat kejadian tabrakan beruntun tersebut.
Kapolsek Plaju menambahkan kedua pelajar tersebut sedang dimintai keterangan terkait kecelakaan beruntun, kini kasus tersebut sudah ditangani Lakalantas Polresta Palembang.(mg8)