TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Keluarga besar Prabowo Subianto di Langowan, Kabupaten Minahasa, tetap menunjukkan apresiasi dukungan mereka untuk calon presiden nomor urut 1 tersebut, meski tak sempat berkunjung ke Langowan, Selasa (17/6/2014) lalu.
"Sebenarnya kecewa, karena kami sangat berharap Prabowo bisa ke Langowan. Tapi apa daya, waktu memang tak memungkinkan. Kami keluarga pun memakluminya," ujar Danny Sumolang, Ketua Rukun Sigar kepada Tribun Manado (Tribunnews.com Network), Rabu (18/6/2014).
Menurut Danny, seusai kampanye, saat Prabowo melihatnya, Prabowo langsung menarik tangannya dan mengajaknya masuk ke mobil bersamanya. Namun karena massa desak-desakan, tangannya terlepas dan tak sempat masuk ke mobil.
"Hanya bertemu sapa, beliau tak sempat ngomong apa-apa. Hanya saya yang menyampaikan salam keluarga besar ke Prabowo," kenang Danny.
Menurut Danny, kabar yang beredar bahwa Prabowo tak mendukung kaum minoritas jika menjadi presiden adalah salah.
"Prabowo dalam orasinya bilang dia lahir dari ibu orang Kristen berdarah asli Minahasa, masa dia takkan memerhatikan itu," tuturnya.
Danny pun optimistis, jika Prabowo jadi presiden, tanah Minahasa dan Sulawesi Utara takkan dilupakannya.
"Paling tidak ada perhatian khusus Pak Prabowo untuk tanah Toar Lumimuut ini," imbuhnya.