Laporan Wartawan Tribun Jateng, YS Adi Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Proses pelipatan surat suara Pilpres 2014 sudah dimulai Sabtu (21/6) di beberapa daerah di Jawa Tengah. Demikian juga di Pemalang, KPU sudah memulai melipat suara dengan mengerahkan 150 orang di kantor KPU Pemalang, jalan Jenderal Ahmad Yani, selama dua hari hingga Minggu.
Ketua KPUD Kabupaten Pemalang, Abdul Hakim menjelaskan, saat proses pelipatan suara, ditemukan beberapa surat suara rusak. Letak kerusakan surat suara, kebetulan terdapat lubang di gambar pasangan Pilpres nomor urut 1.
"Dalam dua hari diperkirakan sudah selesai. Pelipatan mulai pukul 08.00 hingga 16.00," jelasnya. Dalam satu jam pertama pelipatan, ditemukan 10 lembar surat suara rusak. Kerusakan surat suara, didominasi dengan adanya lubang pada gambar pasangan Pilpres.
Pada gambar Pilpres nomor urut 1 ditemukan kerusakan yaitu adanya lubang sekecil jarum hingga sebesar koin logam. Selain itu, ada pula surat suara yang sobek dan cetakan tak baik.
"Kebanyakan surat suara rusak karena berlubang pada gambar Pilpres no urut 1," ujar seorang petugas KPU. Kerusakan yang ditemukan adalah murni kerusakan bukan faktor kesengajaan. "Ada lubang tapi bukan karena dicoblos," kata Abdul Hakim. Surat suara yang rusak pun disortir alias tidak digunakan.
Pantauan Tribun Jateng, Sabtu (21/6), sejumlah petugas pelipat suara sibuk melaksanakan pelipatan surat suara di Kantor KPU. Sebelumnya, mereka membuka bok yang masih tertutup rapi. Dan selepas dibuka, ada yang menyortir mengenai kelayakan surat suara sebelum dilipat.
Surat suara yang cacat atau rusak dipilah dan dicatat. Hingga Sabtu siang, surat suara yang rusak berjumlah 46 buah lembar. Surat suara yang rusak disisihkan alias tidak dipakai.