TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Belasan anggota Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Cabang Jombang membakar ratusan tabloid Kontras, yang dinilai sebagai kampanye hitam terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta, Jumat (4/7/2014) sore.
Pembakaran Tabloid Kontras dilakukan di kediaman ketua DPC GRIB Jombang Hadi S Purwanto, Jalan Gubernur Suryo, Jombang.
Sebelum membakar secara simbolis tabloid yang dinilai melecehkan dan bentuk kampanye hitam terhadap Prabowo-Hatta, para relawan ramai-ramai menyobeknya.
Ketua GRIB Jombang Hadi S Purwanto menyatakan, dirinya bersama sejumlah anggota GRIB mengamankan sekitar 1.500 eksemplar tabloid Kontras yang hendak dikirim ke sejumlah ormas kepemudaan dan organisasi otonom keagamaan.
"Karena isinya merupakan kampanye hitam dan penuh kebohongan, kami sepakat membakarnya. Langkah kami ini juga sejalan dengan imbauan Pak Prabowo yang memintan kami menolak kampanye hitam tidak dengan kekerasan,” tandas Hadi S Purwanto.
Selain tabloid Kontras, GRIB juga mengamankan buku kecil berjudul ‘Islam sebagai Tunggangan Politik Prabowo’.
"Isinya juga penuh ketidakbenaran,” tandas Hadi.
Ditambahkan, masih ribuan tabloid serupa yang kini beredar di masyarakat.
Tabloid Kontras sendiri terdiri 8 halaman. Pada sampul depannya, tertulis judul dengan huruf kapital, Inilah Penculik Aktivis 1998.
Tak hanya itu, juga dipampang foto 12 orang yang dituduhkan sebagai korban penculikan. Di bagian isi, hampir seluruhnya menyerang Prabowo.