TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Polda Jatim langsung menerjunkan dua tim khusus untuk mengungkap kasus perampokan dua kilogram emas di Kediri.
Dua tim itu dipimpin oleh Aiptu Nasuha dengan kordinasi langsung Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hanny Hidayat.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, tim sudah berada di Kediri. Selain mencari petunjuk dari lokasi kejadian, petugas juga berupaya mengorek keterangan dari sejumlah saksi.
Hasilnya, petugas sudah mendapat ciri-ciri pelaku perampokan emas di toko Mas Kencana Jl Raya Kunjang tersebut.
”Namun, petugas masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap perkara ini,” kata Awi, Senin (10/7/2014).
Ditanya lebih jauh terkait dugaan pelaku perampokan tersebut, Awi enggan menjelaskan. Alasannya, proses penyelidikan masih berlangsung.
”Kita beri waktu tim untuk bekerja. Semoga, dalam waktu dekat bisa terungkap semua,” imbuhnya.
Demikian halnya disampaikan AKBP Hanny Hidayat. Pihaknya masih mendalami ciri-ciri pelaku sebagaimana yang diungkapkan beberapa saksi, serta mendalami modus dan cara kerja kelompok perampok tersebut.
Dari situ, diharapkan bisa ketemu titik terang untuk membongkar perkara ini.
Apakah pelaku lama? Hanny mengaku belum bisa memastikan. Dari aksi yang dilakukan, kelompok bandit itu memang seperti sudah profesional.
”Masih ditelusuri. Siapa saja pelakunya dan dari kelompok mana mereka,” jawabnya.
Yang pasti, lanjut Hanny, dua tim di bawah kendalinya itu masih terus bekerja. Tim itu sudah dibentuk sejak beberapa waktu lalu untuk mengantisipasi terjadinya perampokan emas di Jawa Timur.
Mereka bersifat mobile.Tim itu dinamai Cobra 1 dan Cobra 2.
Selain melakukan pengamanan, Tim Cobra juga langsung bergerak jika ada laporan dari Polres jajaran.