TRIBUNNEWS.COM, SIDRAP - Kepolisian Resort (Polres) Sidrap, membentuk sedikitnya dua pos induk, dan lima unit pos pengamanan lainnya untuk memantau langsung proses arus mudik.
"Mulai besok seluruh personel polisi yang akan berjaga sudah akan diturunkan, mereka ada 150 personel, sudah termasuk unsur TNI, Satpol, Dishub, petugas pemadam kebakaran dan tenaga kesehatan," kata Kapolres Sidrap, AKBP Haris Suntojaya saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Senin (21/7/2014).
Sementara itu, Kabag Ops Polres Sidrap, Kompol, Joesmi merinci unsur TNI dilibatkan itu masing-masing 30 orang, Satpol 30 orang, Dishubkominfo dan Damkar sebanyak 25 orang, pihak Dinas Kesehatan 25 orang serta Bantuan Komunikasi 8 orang.
"Semuanya ditempatkan masing-masing satu tim dan mereka mulai efektif diturunkan 22 Juli. Tadi kita sudah gelar kesiapan pasukan masing-masing unit, dan dilanjutkan latihan Pra operasi," jelas Joesmi.
Wakapolres Sidrap, Kompol Satria A Vebrianto menambahkan, penempatan pos pengamanan tersebut dilakukan sesuai dengan tingkat kerawanan jalan.
Seperti di Pos Watang Pulu ada di Kelurahan Lawawoi, Pos Lancirang di Kecamatan Pitu Riawa, Rappang di Panca Rijang, Pos Baranti kecamatan Baranti dan Pos Amparita kecamatan Tellu Limpoe.
"Wilayah itu sudah kita petakan sebagai daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Makanya pos dan petugas kami arahkan ke sana," jelas Satria.(ali)