TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO- Jalan Surabaya – Balongbendo yang dikenal sebagai jalur tengkorak dalam perayaan Idul Fitri tahun ini dijaga oleh puluhan polisi agar tidak sampai terjadi kecelakaan yang berarti.
Mengingat jalur yang sudah memakan ratusan korban itu lebih gawat saat arus balik karena pengguna jalan sudah capek karena menempuh perjalanan jauh.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki SIK, menjelaskan, ada sekitar 15 pos polisi sepanjang wilayah Waru, Taman hingga Balongbendo untuk pengamanan lebaran.
Pos polisi yang disiapkan itu juga untuk membantu masyarakat yang tidak tahu jalan atau sekadar istirahat sementara setelah menempuh perjalanan jauh.
“Anggota yang ada di pos minimal memberi rasa nyaman kepada pengguna jalan. Kalau ada apa-apa di jalan silakan tanya kepada anggota yang ada di pos,” tutur AKBP Marjuki, Selasa (22/7/2014).
Kondisi jalan banyak yang berlubang, kapolres justru mengimbau agar masyarakat waspada dan tidak memacu kencang kendaraannya.
Di beberapa akses jalan yang bergelombang atau berlubang akan ditempeli tulisan hati-hati jalan belubang.
“Tanpa itu orang tidak tahu. Orang yang biasa melintas disitu saja masih terjerembab. Apalagi yang tidak pernah sama sekali,” jelasnya.
Dalam arus mudik ini, masyarakat diingatkan agar mentaati segala aturan lalu lintas yang ada.
Karena kecelakaan yang terjadi disebabkan dari pelanggaran.
“Kami meminta kepada masyarakat agar berhati-hati di jalan karena keluarga menunggu di rumah untuk berlebaran bareng,” ujarnya.