TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Polres Jombang memasang 5 buah CCTV (Close Circuit Television) guna memantau arus mudik lebaran tahun ini.
Dengan kamera pengintai dipasang di lima titik startegis yang dilalui oleh para pemudik itu, diharapkan perkembangan arus lalu lintas bisa terpantau.
"Gelombang arus mudik belum ada peningkatan yang signifikan. Kami perkirakan puncak arus mudik terjadi Jumat malam ini. Selain mendirikan 12 pos pantau, kami juga memasang 5 CCTV guna memantau arus," kata Kasatlantas Polres Jombang AKP Wahyu Prista Utama, Jumat (25/7/2014).
Wahyu menjelaskan, selain untuk memantau arus mudik, kamera pengintai itu juga digunakan untuk mengetahui perkembangan lalu lintas di kawasan perkotaan.
Makanya, dari 5 CCTV tersebut, dua kamera dipasang di kawasan perkotaan, yakni di Jl Gus Dur dan Jl Wahid Hasyim.
Sedangkan tiga CCTV lainnya di Jalan Raya Mojoagung sebanyak dua unit dan Jalan Raya Glagahan Kecamatan Perak satu unit.
"Seluruh kamera tersebut terhubung dengan RTMC (Road Trafic Manajemen Contro) yang ada di Satlantas. Dengan begitu, setiap saat kondisi arus lalu lintas bisa terpantau. Selain itu, ketika ada kemacetan atau kecelakaan, kami bisa langsung menerjunkan tim," tambah Wahyu.
Dipilihnya lima titik yang dipasangi CCTV itu menurut Wahyu karena berbagai alasan. Diantaranya, kawasan tersebut merupakan titik rawan macet dan rawan kecelakaan.
Misal di Jalan Raya Mojoagung selama ini dikenal sebagai titik macet, sedangkan di Jalan Raya Glagahan merupakan jalur tengkorak yang rawan kecelakaan.