TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Nasib sial dialami Nur Hadi (37). Rumah yang dijadikan berteduh dengan suluruh keluarganya ludes terbakar.
Warga Dusun Bibis, Desa Beton, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur harus kehilangan rumahnya, Senin (11/8/2014).
Korban ahrus kehilang rumahnya lantaran ditinggal ke sawah guna menyirami tanaman jagung miliknya yang kini berusia 20 hari.
Saat ditinggal ke sawah rumah dalam keadaan terkunci dan ada anak yang masih usia 5 tahun bermain di rumah tetangga.
Tiba-tiba pekerja rotan yang ada di depan rumah korban, melihat api berkobar dari dalam rumah. Seketika itu langsung berusaha memadamkan api. Tapi karena rumah terbuat dari kayu dan anyaman bambu, maka api tidka mudah dipadamkan.
Warga sekitar langung berusaha memadamkan api dengan perlatan sederhana dengan mengambil air dari telaga Desa yang jauhnya 200 meter lebih menggunakan pompa air.
"Memakai alat sederhana dan dua pompa air untuk memadamkan api, akhirnya api bisa dipadamkan. Tidak ada mobil Pemadam sampai kesini," kata Muhammad Abdur Rohim (35), warga Dusun Bibis usai memadamkan api.
Warga juga memisahkan pembatas rumah yang menyambung ke rumah tetangga dengan memecahkan genteng dan kayu agar api tidak menjalar.