Ia mengingatkan, supaya hal-hal yang dapat mempengaruhi kondisi layanan publik di Provinsi Bali agar diperhatikan seperti dengan cepat menyelesaikan kasus rumah dinas yang saat ini masih menjadi temuan BPK dan memberikan papan nama dan jabatan pada setiap pintu pejabat.
"Sebagai abdi negara, kita harus rajin bekerja dan rela berkorban demi memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Gubernur Pastika juga meminta agar SKPD bekerja keras mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Secara umum, kita sudah dapat melihat keberhasilan yang mampu kita raih selama lima tahun berjalan, termasuk meraih opini WTP dari BPK terhadap hasil laporan keuangan Pemprov Bali setelah empat tahun berturut-turut memperoleh opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian)," katanya.
Menurut dia, dengan prestasi yang sudah diraih jangan sampai pada tahun-tahun mendatang menjadi kendor dan "turun kelas".