TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Managemen PT Kawasan Industri Maspion (KIM) Gresik, akhirnya menyetujui tuntutan warga Desa sekitar KIM yang menuntut dipekerjakan di Perusahaan - perusahaan KIM, Rabu (20/8/2014).
Joko Soetya koordinator dari perwakilan managemen PT Kawasan Industri Gresik mengatakan, siap menampung aspirasi dan menerima warga Manyar sekitar Kawasan Industri Maspion menjadi pekerja.
"Dari kami siap menampung tenaga kerja," kata Joko kepada perwakilan warga di Pendopo Kecamatan Manyar dengan disaksikan warga, Camat, Polsek dan Danramil Manyar.
Beberapa kesepakatan yang dibuat dalam mediasi tersebut diantaranya, PT KIM akan melakukan perekrutan tenaga kerja disesuaian dengan kebutuhan.
Pelamar kerja harus disetujui Kepala Desa, Camat, untuk disampaikan ke PT KIM kemudian disalurkan ke perusahaan-perusahaan di KIM Gresik.
"Untuk tenaga kerja 250 sampai 300 orang segera dilaporkan ke Kecamatan, kemudian akan diserahkan ke KIM untuk disalurkan ke masing-masing perusahaan," katanya.
Mendapat pernyataan tersebut warga di tiga Desa Manyar komplek sekitar KIM Gresik yaitu Desa Manyar Sidorukun, Manyar sidomukti dan Manyarrejo, yang tidak bekerja langsung diminta oleh koordinator unjuk rasa untuk foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga dan dikumpulkan ke Kantor Kecamatan.