Laporan Wartawan Tribun Timur / Hajrah
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR- Pemerintah telah memutuskan alokasi anggaran untuk sejumlah kementerian dalam mengawal program-program pengembangan ekonomi 2015.
Khusus untuk dua kementerian dalam pengembangan infrastruktur yakni Kementerian PU dan Perhubungan mengalami pemangkasan dari tahun sebelumnya.
Dalam RAPBN 2015, Kementerian PU mendapat alokasi anggaran Rp 74,2 triliun, sedangkan Kementerian Perhubungan mendapat jatah anggaran Rp 44,6 triliun.
Dua kementerian yang memegang posisi sentral dalam pengembangan infrastruktur ini akan menggunakan anggaran dalam rancangan proyek yang telah diajukan masing-masing Pemerintah provinsi yang ada di Indonesia.
Diantaranya untuk pengembangan jalan, bandara, irigasi, pelabuhan hingga kereta api dalam proses percepatan konektivitas kewillayahan.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyambut baik porsi anggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan membagi porsi-porsi sesuai dengan kapasitasnya.
Dengan penganggaran tersebut, Syahrul berharap proyek yang telah disepakati khususnya Sulsel yang telah masuk prioritas penganggaran bisa segera dicairkan untuk memulai pembangunan.
Namun Kementerian PU mendapat pemangkasan dari tahun sebelumnya, Kementerian PU mendapat alokasi anggaran Rp 74,2 triliun, angka ini dipangkas Rp 9,95 triliun dari anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp 84,15 triliun
Syahrul mengaku tidak akan terganggu dengan pemotongan yang terjadi, menurutnya hal tersebut tidak akan mempengaruhi Sulsel yang saat ini masuk dalam daftar prioritas pembangunan Indonesia Timur.
"Memang beberapa anggaran terpangkas, tapi Sulsel termasuk provinsi yang diselektif. Karena kita penyumbang pangan nasional, kita memberikan makan kepentingan nasional, karena pertimbangan itu, saya kira tidak ada masalah,"jelasnya, di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (19/8).
Syahrul berharap pasca penetapan anggaran prroyek-proyek prestisius Sulsel mulai berbenah untuk dilakukan secara bertahap, apalagi kemarin ground breaking kereta api serta underpass bandara sudah berjalan.
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan. Anggaran pokok tidak ada masalah juga,"ujarnya.