Dalam sehari rata-rata hanya mendapat upah Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Oleh karenanya, dirinya memelihara 2 ekor kambing untuk persiapan kebutuhan cucunya itu.
"Saya kerja seadanya. Kalau musim panen jadi buruh tani. Kalau hari-hari biasanya kerja seadanya sekalian mencari pakan ternak kambing miliknya. Kalau dipikir memang tak cukup, tetapi hanya ini adanya," ungkapnya.
Kini, keluarga miskin ini sangat berharap Pemerintahan Desa Kenongorejo dan Pemkab Ngawi melalui sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar memperhatikan nasib keluarga sangat miskin ini dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan dan paling utama (penting) bagi keluarga kecil ini.
"Jika ada program bantuan bagi warga miskin seperti kami ini, kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah itu agar beban kami bisa sedikit ringan.
Minimal bisa untuk tambahan biaya sekolah cucu saya yang saat ini sudah kelas II SD," pintahnya.