Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Dua calon jamaah haji asal Kabupaten Gowa, yakni Sitti Sapiah Tutta Nurdin (69) dengan nomor porsi 2300082878 , No. pasport A 8295121 dan Jaari Jana Bannu (82) No. porsi 2300083008, no paspor A 8297084, meninggal dunia sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.
Kepala Depag Gowa, Jamaris, mengatakan keduanya meninggal disebabkan sakit. “Keduanya meninggal lewati dari batas pergantian daftar tunggu calon jamaah haji yang dibawahnya. Ada tapi belum siap passportnya. Jadi untuk penggantinya tidak ada,” ujarnya saat ditemui diruangannya, Senin (8/9).
Kedua CJH tersebut awalnya merupakan peserta dari kloter 5, namun karena masih dalam keadaan sakit mereka dipindahkan ke kloter 26 yang akan berangkat pada 26 September mendatang. “Sengaja dipindahkan karena masih sakit. Kita harapnya kalau diundur waktu keberangkatannya bisa berobat dulu,” lanjutnya.
Jamaris menambahkan kalau CJH asal Gowa yang meninggal ada empat. Namun dua peserta sudah ada penggantinya. Jumlah CJH tahun 2014 mencapai 479 ditambah petugas karom lima orang.
Selain itu, dana haji yang sudah dibayar oleh kedua CJH yang tidak jadi berangkat tersebut akan dikembalikan kepada keluarga. “Akan kami kembalikan pastinya,” tambahnya. (Won)