TRIBUNNEWS.COM.JAMBI – PT United Tractors Tbk Branch Office Jambi menggeser fokus marketnya. Dari yang selama ini menyasar sektor kehutanan dan perkebunan, perusahaan alat berat yang tergabung dalam grup Astra itu mulai menggarap sektor konstruksi.
Disampaikan oleh Branch Operational Head United Tractors Jambi, Setiawan Jambi yang dahulu bertumpu pada sektor Hutan Tanam Industri (HTI) sedang mengalami progres yang tidak menjanjikan. "Sehingga sektor konstruksi pun jadi sasaran kita mengejar target kerja sampai akhir tahun," tegasnya dibincangi Tribun, Senin (15/9).
Saat ini, dari sektor konstruksi tersebut sejumlah kontraktor besar yang acap menangani proyek-proyek pemerintah menjadi konsumen potensial United Tractors. Demikian pula dengan kontraktor di bidang properti.
Menurut Setiawan, untuk menggejar target kerja yang lebih baik dari tahun lalu pihaknya juga memiliki strategi lain. Strategi yang ia maksud adalah mengubah fokus penjualan dan replacement alat berat dari alat berat yang sudah dimiliki konsumen dan pelanggan.
Sampai dengan September 2014 UT Jambi dapat mencapai achievement hingga 80 persen. Itu berarti, target yang dipatok kantor cabang UT disetiap daerah tersebut sudah tercapai. "Dan sampai dengan September, angka itu sudah kita capai, sehingga ingin mengejar pencapaian kerja yang terus membaik, kita pasang target sampai angka 90 persen sampai akhir tahun," ucapnya.
Dengan alih fokus kerja UT Jambi kepada sistem re-placement alat berat seperti spare part, ia optimistis itu tercapai. Menurutnya penjualan alat per unitnya sedang tidak didukung oleh pasar alat berat Jambi. Dan itu, sambungnya, juga dirasakan oleh pasar otomotif Jambi. (tyo)