Sebab stem cell yang sudah ditemukan dan diproduksi saat ini, hanyalah stem cell yang bersumber dari orang yang memiliki gen yang sama dengan calon pemakainya.
Di Tanah Air, Fedik dikenal sebagai salah satu peneliti yang paling menguasai stem cell.
Di Jatim, bapak dua anak inilah yang menjadi pelopor. Dia bersama Dr dr Ferdiansyah SpOT(K), rekan sejawatnya, menemukan berbagai pengembangan karakter dari stem cell.
Padahal, Fedik ini, sebelumnya hanya bergelut dengan kesehatan hewan.
Sejak menempuh S1 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Fedik sudah terobsesi dengan sel.
Dia lantas melanjutkan kegilaannya terhadap sel ini sampai ke Jerman.
Di Negeri Der Panzer itu, Fedik menempuh pendidikan magister hingga doctoral di Freie Universitat, Berlin.
Pada 1996, hasil penelitian Fedik sempat jadi perbincangan dunia.
Fedik berhasil menemukan formula yang mampu mengisolasi sel penyakit mulut dan kuku yang menjangkiti Eropa. (idl)