TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Ratusan warga Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto,Jawa Timur ramai-ramai mendatangi pabrik karet PT Bumi Nusa Makmur, Senin (22/9/2014).
Mereka mendesak pabrik yang memproduksi bahan karet ini ditutup.
Tidak saja bau karena limbah dan mengancam kesehatan, warga merasa pabrik ini tak memberi manfaat kepada mereka.
Sejak pagi tadi hingga siang ini, warga terus bertahan di lokasi pabrik. Mereka terus meneriakkan kompensasi dan meminta jaminan kesehatan.
"Untuk apa ada pabrik kalau tiap hari dikirimi bau dan limbah. Tidak ada kompensasi sama sekali ke warga," teriak salah satu warga.
Warga makin resah karena pabrik tersebut tengah mengembangkan diri.
Sementara pabrik yang memproduksi bahan baku ban ini juga belum memiliki izin pengolah limbah.
Saat ini, sejumlah perwakilan warga dan perangkat desa setempat diminta menemui manajemen.
Pihak Pemkab Mojokerto dari Badan Playanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal, BLH, Camat, dan Kades bersama warga mengadakan koordinasi di dalam pabrik.