Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang buruh bangunan berinisial FF alias Fen, warga Kelurahan Kairagi Kecamatan Mapanget dilaporkan ke polisi karena menggauli anak baru gede (ABG) di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala. Korban sebut saja Nina (14) masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMP di Kota Manado.
Keterangan yang diperoleh Tribun Manado, kasus ini berawal saat korban sedang berada di rumah sendirian, sekitar pukul 14.30 wita.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang buruh bangunan berinisial FF alias Fen, warga Kelurahan Kairagi Kecamatan Mapanget dilaporkan ke polisi karena menggauli anak baru gede (ABG) di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala. Korban sebut saja Nina (14) masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMP di Kota Manado.
Keterangan yang diperoleh Tribun Manado, kasus ini berawal saat korban sedang berada di rumah sendirian, sekitar pukul 14.30 wita.
Kedua orang tuanya saat itu sedang pulang ke Gorontalo. Kejadian itu terjadi Minggu (20/9/2014).
Tanpa disadarinya, pelaku yang bekerja sebagai buruh bangunan tak jauh dari rumah korban, tengah mengincarnya. Melihat rumah dalam keadaan sepi, dia masuk secara diam-diam.
Tanpa banyak tanya, pelaku yang sudah dikuasai nafsu birahi, langsung memeluk korban dari belakang. Korban sempat memberikan perlawanan, tapi karena diancam, perlawanannya sia-sia.
Pelaku pun dengan leluasa melepaskan pakaian korban dan kemudian menggaulinya. Namun aksi pelaku ini kepergok kakak korban yang baru pulang dari rumah temannya.
Tanpa disadarinya, pelaku yang bekerja sebagai buruh bangunan tak jauh dari rumah korban, tengah mengincarnya. Melihat rumah dalam keadaan sepi, dia masuk secara diam-diam.
Tanpa banyak tanya, pelaku yang sudah dikuasai nafsu birahi, langsung memeluk korban dari belakang. Korban sempat memberikan perlawanan, tapi karena diancam, perlawanannya sia-sia.
Pelaku pun dengan leluasa melepaskan pakaian korban dan kemudian menggaulinya. Namun aksi pelaku ini kepergok kakak korban yang baru pulang dari rumah temannya.
Pelaku akhirnya melarikan diri dengan melompat dari jendela.
Awalnya korban tidak berani melaporkan kejadian itu karena takut dengan ancaman pelaku. Namun ketika kedua orang tuanya kembali dari Gorontalo, kakak korban menceritakan kejadian yang dialami adiknya.
Awalnya korban tidak berani melaporkan kejadian itu karena takut dengan ancaman pelaku. Namun ketika kedua orang tuanya kembali dari Gorontalo, kakak korban menceritakan kejadian yang dialami adiknya.
Mereka pun akhirnya memilih melapor agar pelaku bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polresta Manado AKP Johny Kolondam, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporannya tadi sore. Pengakuan korban, pelaku memaksanya berhubungan badan,” ujar Kolondam, Selasa (23/9/2014).
Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polresta Manado AKP Johny Kolondam, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporannya tadi sore. Pengakuan korban, pelaku memaksanya berhubungan badan,” ujar Kolondam, Selasa (23/9/2014).