TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Informasi penutupan alur pelayaran di sekitar pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya terkait latihan dan puncak perayaan HUT TNI dibantah oleh Pangarmatimm Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim.
Darojatim berharap semua pihak juga memahami kondisi yang ada.
"Tidak ada penutupan. Yang ada penyesuaaian penjadwalan kedatangan dan keberangkatan dan itu sudah dibahas dengan ppihak terkait," tegas Darojatim di sela kegiatan pembuatan lubang Biopori di Koarmatim Ujung, Rabu (24/9/2014).
Ia menambahkan waktu latihan dan perayaan HUT TNI yang melibatkan banyak alutsista termasuk kapaL Perang, Hanya tiga jam. Dan kondisi itu seharusnya bisa diantisipasi.
"Karena pengggunaan laut itu kan 24 jam, kalau kami latihan tiga jam berarti masih ada 21 Jam yang bisa dipakai. Pelabuhan laut skala besar seperti. Tanjung Perak bekerjanya 24, mereka sudah memahami itu," tambah Darojatim.