TRIBUNNEWS.COM,BANYUMAS - Sepekan terakhir aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Slamet cenderung menurun. Namun gempa hembusan, gempa thremor masih terus aktif dan beberapa kali sempat menyemburkan asap putih tebal.
Inilah indikasi bahwa Gunung Terbesar di Jawa Tengah itu masih aktif dengan intensitas kegempaan sangat tinggi.
Berdasarkan Laporan dari Pos Pemantauan Gunung Slamet di Gambuhan Pemalng mencatat, sejak Kamis (25/9/2014) pukul 00.00 - 06.00 WIB secara visual, Cuaca terang, angin tenang.
Bahkan, sempat teramati asap hembusan putih tebal dengan ketinggian 50-100 meter dari puncak.
Dari sisi kegempaan, dalam enam jam terakhir tersebut tercatat, 79 kali Gempa Hembusan dan 1 kali Gempa Tremor Harmonik dengan kekuatan Amplituda maximum 8 mm.
Selain itu, gempa Thremor yang terjadi terus menerus sebanyak 4 kali yakni, mulai Pukul 00.00-01.49 WIB, Pukul. 02.07-03.06 WIB, pukul 04.01-04.41 WIB dan pukul 04.49-06.00 WIB.
Maka dari itu, aktivitas kegempaan Gunung Slamet yang hingga kini masih sangat tinggi, pengukuran suhu pada sumber air panas di kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas terus dilakukan, karna status Gunung Slamet juga masih berada Siaga (level III).
Staff Biologi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Banyumas, Awal Sudiono mengatakan, dari hasil pengukuran terakhir, pada Kamis (25/9) pagi, suhu di Pancuran Tujuh tercatat 51,8 derajat celcius. Artinya masih normal seperti hari biasa.