TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Aktivitas vulkanik Gunung Slamet hingga saat ini masih tergolong tinggi.
Secara visual teramati beberapa kali hembusan asap putih dengan ketinggian 50-200 meter dari puncak.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sudrajat, di Desa Gambuhan, Pemalang, mengatakan, memasuki awal bulan Oktober, hasil pengamatan, Rabu 1 Oktober 2014 pada periode pukul 00.00-06.00 WIB terekam gempa tremor terus menerus dengan kekuatan amplitudo 2-20 milimeter, dominan 5 milimeter.
Munculnya gempa tremor, imbuh Sudrajat, mengindikasikan adanya pergerakan/suplai aliran magma dari perut gunung.
Menandakan aktivitas Gunung Slamet masih tinggi
"Rekomendasinya masih sama, tidak diizinkan melakukan aktivitas di radius 4 kilometer dari puncak," pungkas Sudrajat.