Laporan Wartawan Tribun Batam, Rachta Yahya
TRIBUNNEWS.COM, KUNDUR - Jenazah Apeng, tauke sembako yang jadi korban perampokan dan pembunuhan di Kundur, Kepulauan Riau (Kepri), telah dikebumikan, Rabu (1/10/2014). (Baca: Tauke Sembako Tewas Bersimbah Darah)
Kapolsek Kundur, Kompol Jamaluddin SN, jenazah Apeng dikebumikan keluarga di Batu atau Kilometer (KM) 6 Kundur. Pemakaman Apeng dilakukan pasca otopsi oleh tim forensik Polda Kepri, Selasa (30/9/2014) sore.
Jamaluddin mengatakan tim forensik Polda mengambil sampel DNA yang berada di sekitar lokasi kejadian yakni di ruko sembako milik korban. Pihaknya juga sudah mengumpulkan barang bukti yang tertinggal di lokasi kejadian.
Otopsi dilakukan oleh Rienhard, dokter spesialis kimia forensik Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri cabang Medan. Tim terdiri dari sepuluh orang itu baru selesai melakukan otopsi hingga sekitar pukul 21.30 WIB.
Sementara itu, korban selamat Kong Ikling (75) dan Rudianto (32), ibu dan adik Apeng yang turut menjadi korban dikabarkan kondisi mereka mulai menunjukkan perkembangan positif. Keduanya juga diindikasikan sudah mulai bicara tapi baru sebatas keluarga saja. Kong Ikling bahkan terus menanyakan kondisi Apeng.
"Ia belum tahu kalau Apeng sudah tiada. Pihak keluarga terpaksa belum memberitahukan kondisi Apeng yang sebenarnya karena khawatir akan berpengaruh buruk terhadap kondisi ibu mereka itu," kata seorang sumber di kepolisian. (yah)
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda