News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Pemuda Bawa Senjata Api Sempat Bergulat dengan Polisi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pelaku ketika diamankan petugas kepolisian dan warga, ketika melintas di Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih, Selasa (14/10/2014).

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Edison

TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH - Dua pemuda yakni Selly Rahman (23) dan Andre (20) warga Dusun III Desa Danau Rata Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muaraenim, pembawa senjata api masih menjalani pemeriksaan kepolisian Polres Prabumulih.

Pantauan Tribun Sumsel, Rabu (15/10/2014), dua pemuda yang diringkus di Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih itu saat ini ditahan di sel tahanan sementara Polsek Prabumulih dan masih terus diperiksa.

"Dua pelaku ditahan di sel, saat ini masih menjalani pemeriksaan petugas," ungkap petugas SPK Polsek Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Seperti diberitakan, dua pemuda warga Desa Danau Rata Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muaraenim, diringkus jajaran satuan lalulintas ketika melintas di Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih, Selasa (14/10/2014).

Dua pemuda tersebut diringkus petugas Satlantas yang patroli karena membawa senjata api rakitan yang diduga sering digunakan menodong warga, keduanya yakni Selly (23) dan Andre (20), warga Dusun III Desa Danau Rata Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muaraenim.

Selain dua pelaku, turut diamankan senjata api rakitan dan sepeda motor Jupiter MX berpelat nomor BE 4160 JC warna putih yang diduga sering digunakan untuk melangsungkan aksi kejahatan.

Diringkusnya dua pelaku ini cukup tegang, petugas satuan lalulintas yakni Briptu Heru sempat bergulat dengan pelaku Selly yang mencoba menembak polisi menggunakan senjata api yang disimpan di paha dalam celana panjangnya.

Sementara dua petugas lantas lainnya yakni Bripka Miki dan temannya saling berjibaku dengan Andre yang mencoba menghunuskan pisau yang sebelumnya disimpan dipinggang.

Beruntung, tiga anggota polisi yang telah terlatih tersebut berhasil melumpuhkan dua pelaku. Warga khususnya petani karet di sekitar lokasi kejadian yang melihat peristiwa itu langsung berhamburan membantu polisi. Tak pelak, dua pelaku menjadi bulan-bulanan warga yang terlanjur kesal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini