News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polda Jatim Turunkan Tim Bantu Ungkap Tewasnya Tahanan di Polsek Sukodono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tahanan

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, telah membentuk tim bersama penyidik Polri dan Propam untuk mengusut kasus meninggalnya tahanan di Polsek Sukodono Sidoarjo.

Hal ini dilakukan untuk mencari kebenaran dan keadilan dari kasus tersebut sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf menjelaskan, tim yang diterjunkan nantinya akan membuat kesimpulan.
Apakah ada keterlibatan dari anggota kepolisian atau tidak terkait tewasnya tahanan.

"Jika ada keterlibatan anggota tentu akan ada hukuman pada mereka. Karena siapapun tidak kebal hukum di Indonesia ini," kata Anas Yusuf, Senin (3/11).

Ditambahkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, untuk tim dari Polda Jatim telah terbentuk.

Dimana anggota tim Polda terdiri dari Bidokes, Ditreskrimum, Propam, Binkum, Bidhumas dan lainya yang hari ini sudah mendapat perintah turun ke Sidoarjo.

Terlebih Kapolda Jatim telah memerintahkan segera ada klarifikasi terkait meninggalnya tahanan di Polsek Sukodono.

"Makanya, tim akan melakukan klarifikasi semuanya, mulai dari meminta keterangan para saksi hingga meminta semua hasil otopsi dari Rumah Sakit terhadap tubuh tahanan yang meninggal," kata Awi Setiyono.

Tim Polda Jatim, ungkap Awi Setiyono, akan obyektif dan transparan terkait hasil klarifikasi kasus meninggalnya tahanan di Polsek Sukodono.

Untuk itu, tim Polda meminta waktu dalam upaya mengungkap kasus sebenarnya yang terjadi.

"Yang pasti, kami berharap masyarakat bersabar sebentar menunggu hasil kerja tim Polda Jatim yang hari ini mulai turun ke Sidoarjo," tutur Awi Setiyono.(Achmad Amru)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini