Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNES.COM, SAMARINDA - Proses perekaman data E-KTP di Kota Samarinda terus berlanjut. Seperti halnya di kecamatan Samarinda Ulu, satu unit alat perekaman data E-KTP tetap disiagakan di jam-jam kerja.
Namun untuk tahun 2014 ini, jumlah warga yang melakukan perekaman jauh lebih sedikit dibanding tahun 2013 lalu. Tahun 2013 lalu, dalam sehari jumlah warga yang melakukan perekaman data bisa mencapai 300-500 orang.
Berbeda dengan beberapa bulan terakhir tahun 2014 ini, jumlah warga yang datang hanya maksimal 10 orang perharinya.
Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Samarinda Ulu Toni Paembongan di ruangannya, Senin (10/11/2014) mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi adalah masalah jaringan perangkat komputer dari kantor kecamatan ke server utama di Jakarta ngadat sejak beberapa bulan belakangan.
"Jaringan kita masih sering rusak. Sudah berapa kali kita konfirmasi. Kita nggak bisa input data. Solusinya kita minta langsung ke Disdukcapil," kata Toni.
Dan yang masih menjadi tanda tanya hingga saat ini kata Toni, Kecamatan Samarinda Ulu terakhir menerima fisik E-KTP pada bulan Oktober 2013 lalu. Itupun menurutnya, E-KTP belum dibagikan dikarenakan pemilik belum berusia 17 tahun.
Oleh karena itu kata Toni, ditengah ketidakjelasan tibanya E-KTP, selain melakukan perekaman pihaknya juga menyarankan warga mengurus perpanjangan KTP SIAK sebagai pegangan sehari-hari.
"Yang datang terakhir anak sekolahan," kata Toni.