TRIBUNNEWS.COM.BANDA ACEH - Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Aceh, Selasa (11/11/2014) kemarin menggelar rapat pemantapan sekaligus koordinasi akhir pelaksanaan Safari Wisata Berburu III yang berlangsung di Aceh Barat dan Nagan Raya pada tanggal 27 hingga 30 November 2014.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Harian Perbakin Aceh, Syafriel Anthony, Ketua Panitia AKBP Sutri Hamdani, dan seluruh panitia safari wisata berburu. “Alhamdulillah persiapan sudah rampung 100 persen,” kata Syafriel Anthony dalam pernyataan tertulisnya kepada Serambi, Rabu (12/11/2014).
Dikatakannya, acara Wisata Berburu nanti akan dihadiri para pemburu dari Sumatera Utara dan dari berbagai provinsi di Indonesia. “Sampai saat ini, selain Sumatera Utara, Provinsi Jabar dan Banten juga sudah mengkonfirmasi akan hadir,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan, Aceh Barat dan Nagan Raya sengaja dipilih sebagai lokasi wisata berburu karena di daerah tersebut masih terdapat babi liar. Karena jumlahnya yang cukup banyak, babi-bagi tersebut sudah menjadi hama bagi para petani di daerah tersebut. “Apabila tidak diberantas maka akan menjadi bencana bagi masyarakat di sana,” imbuhnya.
Safari Wisata Berburu kali ini juga diharapkan bisa berlangsung sukses seperti sebelum-sebelumnya. Sutri Hamdani dalam rapat itu menegaskan akan pentingnya keselamatan penembak. “Koordinasi dengan masyarakat juga harus sangat diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan,” ucap Sutri.
Hadir juga dalam rapat itu para ketua klub menembak se-Aceh, antara lain Zardan Arabi dari Land Rover SC, Dermawan dari Predator SHC, Andry dari Ikas SC, Ucok dari Black Meong SC, MY Putra dari Keramat SC, dan perwakilan dari Panglima SC.(yos)