Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sebanyak 50ribu siswa kelas 1 dan 2 SD/MI/ dan kelas 7 dan 8 SMP/MTs se-Samarinda akan melakukan aksi cuci tangan dan sikat gigi massa di lokasi MTs Negeri Jalan Hatmonika, Sabtu (15/11/2-14) pagi.
Kegiatan yang akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50, yang diperingati setiap 12 November setiap tahunnya.
Kegiatan yang diadakan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, juga didukung Pemerintah Kota Samarinda, Kantor Kementrian Agama, Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kota, Tim Penggerak (TP) PKK Kota, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Samarinda dan Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda.
"Kita mengapresiasi kegiatan yang akan memecahkan rekor MURI ini, karena sejalan dengan program kerja Forkots. Kegiatan ini adalah praktek kecil bermanfaat besar dari salah satu kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang tiap hari kita lakukan, namun tidak sedikit pula yang mengabaikannya," kata ketua umum Forkots Samarinda Hj Puji Setyowati Jaang, Jumat (14/11).
Menurut Puji, dengan diawali sejak dini, PHBS ini diharap bisa menjadi kebiasaan yang baik dilakukan setiap saat.
Isteri Walikota Samarinda ini menyebut, anggota Forkots Samarinda sendiri juga sudah memastikan diri untuk hadir di kegiatan positif ini. Karena menurutnya, disinilah momen yang tepat dalam mensosialisasikan PHBS.
"Bukan sifatnya temporer. PHBS ini harus dijadikan amalan untuk kebaikan diri sendiri dan kita semua demi terwujudnya kota sehat yang dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terkecil," kata Puji.